Tema : Perkembangan SIM Dalam Penerapan Pada Teknologi Informasi.
Sumber Tulisan :
• http://wikipedia.com/
• http://ilmukomputer.com/
• http://wartawarga.gunadarama.ac.id/
PENDAHULUAN
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
KONSEP DASAR SISTEM
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa yang dimaksud sistem itu sendiri. Sistem adalah sekumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan atau berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh elemen-elemen dari sistem yaitu :
• Sistem Komputer, Terdiri dari : Software, Hardware, Brainware.
• Sistem Akuntansi, Dll.
SIM SEBAGAI SUATU KONSEP EVOLUSI/PERKEMBANGAN
Gagasan sebuah Sistem informasi untuk mendukung manajemen dan pengembalian keputusan tidak ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan semacam itu. Perluasan kemampuan tersebut sedemikian menyolok sehimgga SIM dianggap sesuatu yang baru kini dapat dipakai. SIM sebagai suatu konsep masih berlangsung untuk berkembang. Ini berhubungan, tetapi tidak sama dengan memproses data, konsep yang dihubungkan sistem informasi. 2 konsep seperti itu dapat dipertimbangkan secara luas dari konsep SIM yaitu Decision Support System (DSS) dan Information Resources Management (IRM). Suatu pemunculan cenderung tetap dengan perkembangan dari konsep SIM adalah perhitungan pada si pemakai-akhir.
Dalam Tema ini saya akan membahas tentang Sistem Komputer, menurut saya sistem komputer sangat erat dalam perkembangan sistem informasi manajemennya.
SISTEM KOMPUTER
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia.
Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya, iya ga?.. :)
PENGENALAN KOMPUTER PADA SIM
Pengolahan informasi adalah himpunan aktifitas pokok. Batasan dari pekerjaan individu dan waktu personal membentuk record, mencari dan mengambil informasi 80% dari waktu eksekutif yang khas adalah melaksanakan pengolahan dan pengkomunikasian informasi. Lebih dari 50% tenaga kerja di Amerika Serikat adalah dari pengolahan informasi. Proporsi terbesar dari pekerja-pekerja ini adalah pekerja yang berpengalaman : kewajiban mereka meliputi produksi dan penggunaan informasi output-output, dokumen-dokumen, laporan-laporan, analisa-analisa, rencana-rencana dan sebagainya.
Komputer menjadi bagian yang penting dari organisasi pengolahan informasi karena kekuatan teknologi dan volume data yang diproses. Aplikasi komputer untuk pengolahan informasi mulai tahun 1954 ketika komputer pertama telah diprogram untuk proses penggajian. Sekarang komputerisasi pengolahan dari data transaksi merupakan aktifitas yang biasa dilakukan dari organisasi yang besar. Selain itu, kemampuan untuk memproses informasi secara otomatis telah diperluas dalam lingkup perumusan penggunaan organisasi informasi. Tantangan saat ini dalam pengolahan informasi adalah penggunaan kemampuan komputer guna mendukung berbagai pekerjaan, termasuk aktifitas manajerial dan pengambilan keputusan. Variasi yang luas dari sumber-sumber komputer yaitu untuk menjalankan pengolahan transaksi, menyediakan pengolahan informasi formal dan system pelaporan, serta menyelesaikan keputusan manajerial yang mendukung klasifikasi umum sebagai SIM dari suatu organisasi.
Pokok dari tulisan ini adalah SIM dari pada pengolahan data harian, SIM merupakan konsep yang luas dari pada sebuah system tunggal. Beberapa aktifitas SIM adalah keterpaduan dengan pengolahan data harian, sementara aplikasi-aplikasi SIM yang lain dirancang terutama untuk mengetahui aktifitas pekerjaan atau fungsi pengambilan keputusan. Pemakaian komputer dan teknologi komunikasi di kantor mendukung komunikasi orang ke orang dan mendukung fungsi-fungsi jurutulis adalah juga termasuk dalam bagian SIM ini.
Rancangan dan implementasi dari SIM dalam sebuah organisasi mengharuskan mengidentifikasi keperluan informasi. Keperluan untuk pengolahan transaksi harian cenderung stabil dan secar relative mudah dikenali, keperluan informasi untuk manajemen dan aktifitas pengmbilan keputusan banyak berubah-ubah dan banyak ditemukan kesulitan.
Isi tulisan ini menunjukan dua kegunaan yakni untuk itu siapa yang merancang, mengimplementasi dan mengatur sistem informasi serta siapa yang menentukan keperluan informasi dan penggunaan sistem.
Tulisan ini dapat menolong sistem analisis untuk mengerti struktur dari SIM dan termasuk jenis-jenis keperluan, hal ini dapat menolong eksekutif sistem informasi dalam perencanaan dan manajemen. Hal ini dapat menolong pemakai untuk mengerti bagaimana untuk menganalisa dan merumuskan keperluan-keperluan itu. Hal ini juga dapat menolong para pemakai, siapa yang mengembangkan sistem mereka sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar