Penulisan SIM dalam bidang usaha

Sabtu, 25 Desember 2010
Dosen : Rina Noviana
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen 1#

Sumber :
http://google.com/
http://wikipedia.com/

PENULISAN SIM DALAM BIDANG USAHA

Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanaya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.

Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan faktafakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak dapat
langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu:
aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output).

Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitasaktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.

Disini saya akan membahas tetang sistem informasi manajemen dalam usaha pangan. Mengembangkan usaha dalam bidang pangan, baik berupa produk mentah,
bahan setengah jadi maupun produk jadi merupakan kegiatan yang memiliki prospek
sangat baik. Hal ini disebabkan oleh karena selama manusia hidup akan selalu
memerlukan pangan untuk kebutuhan fisiknya. Jadi usaha dalam bidang pangan
orientasinya bisa seumur hidup. Permasalahannya adalah dalam mengembangkan usaha bidang pangan ini banyak kendala yang dihadapi, mulai dari ketersediaan bahan baku, aspek kesehatan, periode waktu atau umur konsumsi hingga cara penanganannya. Penyajian produk pangan yang tidak memenuhi syarat utama yaitu aspek kesehatan sudah barang tentu tidak akan menarik di mata konsumen.

Ada beberapa karakteristik umum yang dapat dijadikan dasar dalam
pengembangan produk pangan, antara lain yaitu :
1. Lama konsumsi dari bahan pangan
2. Variabilitas bahan untuk diolah dari satu produk ke produk yang lain
3. Cara penyimpanan dan penyajian
4. Kesesuaian dengan standar yang ditetapkan
5. Penampakan produk dalam rangka menarik minat konsumen
6. Aspek lingkungan pemasaran
Semua faktor di atas akan berdampak pada keberhasilan dalam pemasaran produk kepada konsumen. Idealnya produk pangan yang akan dipasarkan memiliki umur konsumsi yang lama, mudah diolah menjadi berbagai macam produk, mudah dalam mengolah dan menyajikannya, tidak sulit dalam menyajikan kemasannya, memenuhi standar yang berlaku umum untuk produk pangan terutama yang menyangkut kesehatan dan dapat dipasarkan di berbagai tempat.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemasaran produk antara lain :
1. Target Market atau Sasaran Pasar.
Sasaran Pasar adalah sekelompok konsumen yang agak homogen (serupa) yang menjadi sasaran pemasaran.
2. Bauran Pemasaran yang meliputi ;
• Produk : Barang fisik, Jasa, Tampilan, Tingkat mutu, Asesoris dll.
• Tempat : Tujuan, jenis saluran, lokasi penjualan dll.
• Promosi : Cara-cara untuk menyampaikan pesan / memperkenalkan produk.
• Harga : Nilai yang harus dibayar / diganti sehubungan dengan penjualan
barang / jasa oleh konsumen.
Ada 4 (empat) jenis peluang utama dalam pemasaran, yaitu :
a. Pengembangan Pasar (Market development)
upaya meningkatkan penjualan produk sekarang dengan pasar baru.
b. Pengembangan Produk (Product Development)
upaya menawarkan produk baru atau produk yang ada ditingkatkan pada pasar
yang sekarang.
c. Penetrasi Pasar (Market penetration)
upaya meningkatkan penjualan produk yang sudah dimiliki diantaranya dengan
melalui bauran pemasaran yang lebih agresif.

d. Diversifikasi (Diversification)
upaya penganekaragaman usaha.

PERENCANAAN PEMASARAN
• Analisis Lingkungan
• Analisis Sumberdaya dan Kompetensi
• Penentuan Misi dan Tujuan Usaha
• Strategi Usaha
• Strategi Bauran Pemasaran
• Tujuan Produk
ANALISIS SITUASI
• Analisis Pasar
• Analisis Kompetisi
• Pengukuran Pasar
• Analisis Profitabilitas dan Produktivitas
PROGRAM DAN STRATEGI PEMASARAN
• Strategi Pemasaran
• Pengembangan Produk
• Kebijakan Harga
• Periklanan (Advertising)
• Promosi Penjualan
• Distribusi dan Penjualan
KOORDINASI DAN PENGENDALIAN
• Pengorganisasian dan Pengelolaan
• Pemasaran dan Aktivitas Penjualan
• Rencana Pemasaran Tahunan
• Garis Putus : Aliran Umpan Balik Proses
• Garis Sambung : Aliran Proses

0 komentar:

Posting Komentar